Kepada Pedagang Favorit, Plis Jangan Pulang Kampung Dulu -->

Header Menu

Iklan Mas Vaga 1

Advertisement

Kepada Pedagang Favorit, Plis Jangan Pulang Kampung Dulu

Rusdi Al Irsyad
Selasa, 05 April 2022

Pesan ini, saya tujukan kepada para Acil/bulek, Paklek, Pakde, dan seluruh penjual makanan yang sudah punya tempat di hati dan lidah. Ramadan datang tinggal hitungan hari. Saat-saat seperti ini, saya selalu harap-harap cemas.

Karena pasti akan selalu ada. Kegalauan, hingga kekecewaan yang terjadi, musabab kalian tak lagi dekat dijangkau mata. Jauh ditempuh ojol, dan yang terberat adalah libur sebulan.

Setelah saya perhatikan. Polanya selalu sama, setiap tahunnya. Warung-warung langganan yang sudah kadung dicintai dompet dan lidah juga perut itu, selalu tutup sebelum Ramadan. Dan baru akan buka lagi, ketika lebaran usai.

Cil, itu sebulan penuh loh. Dan kalian tahu kan, tingkat kelaparan di malam hari saat jelang waktu berbuka itu, justru lebih tinggi dibanding hari biasa.

Lalu saat seperti itu, dimana saya sudah terbiasa untuk mendapatkan sentuhan kasih berupa makanan olahan kalian dengan harga murah, harus berpikir keras bagaimana cara mengatasinya.
Sementara kalian libur sebulan. Dengan alasan pulang kampung? Gak gitu lah bro.
Maksud saya ya. Selama setahun, apa iya, harus banget di bulan Ramadan kalian pulang kampung dan tutup warung? Apa tidak ada waktu lain?

Ini benar-benar tidak adil, untuk saya dan mungkin juga pelanggan setia yang lain. Karena, ibarat dalam hubungan.
Kami ini sudah di fase yang lelah, untuk memulai proses dari awal lagi. Cari-cari warung yang terlihat menarik. Harus coba dulu rasa makanannya. Belum lagi, kalau ternyata harganya tak sesuai kantong.
Saya paham, bahwa mungkin ramadan adalah saat yang tepat untuk kembali berkumpul dengan keluarga.
Tapi, apakah harus libur satu bulan? Bagaimana nasib kami?
Samarinda 31 Maret 2022
Rusdi