Banyak banget yang bilang, kalau lingkaran pertemanan akan mengecil bahkan hilang ketika beranjak dewasa, lalu benar-benar dewasa.
Karena saat mencapai periode ini, kita akan sadar bahwa hidup perlu diperjuangkan lebih dari sebelumnya.
Dewasa adalah sebuah kesadaran, akan tanggungjawab menjalani hidup dan kehidupan. Walaupun salah satu indikatornya adalah usia, tapi itu bukan satu-satunya.
Artinya, lamanya durasi menghirup udara di bumi bagi seorang manusia tak bisa dijadikan ukuran tingkat kedewasaan. Karena sejatinya, dewasa adalah sebuah kesadaran.
Seperti hukum sebab akibat. Ketika kesadaran itu tumbuh dan berkembang, maka penggunaan waktu dan fokus dalam hidup juga akan berpindah, kalau tak mau disebut berubah.
Dari yang sebelumnya hanya bertanggungjawab atas hal-hal non signifikan dan relatif kecil, lalu berubah menuju sesuatu yang lebih besar dan prinsip.
Proses perpindahannya akan selalu berbeda pada setiap individu. Demikian pula sikap atasnya yang akan memberi pengalaman batin serta output yang berbeda-beda pada setiap orang.
Tapi yang paling umum. Manusia secara sadar akan mengambil tanggungjawab itu dan menjalankan perannya.
Pada tahap inilah, perubahan-perubahan akan terjadi. Dari habbit, cara bersosialisasi, dan tentu saja prioritas penggunaan waktu.
Segambreng hal itulah, yang pelan tapi pasti akan mengubah kita. Sejak saat itu, kita bukan lagi orang yang sama. Apalagi, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelum kesadaran terhadap hidup dan kehidupan datang.
Ya pasti beda jauh. Karena saat itu, prioritas kita adalah belajar. Mungkin karena ini, banyak dari kita merasa kehilangan teman masa kecil atau remaja.
Asbabnya ya karena mereka tumbuh, dengan kesadaran akan hidup dan kehidupan dengan cara dan prosesnya masing-masing.
Tenang saja, kamu tidak sendirian ketika merasa kehilangan teman atau paling tidak rindu dengan masa-masa kecil dulu.
Hampir semua manusia normal merasakannya. Hanya mereka punya cara masing-masing, untuk bersikap hingga mengekspresikannya.
Kadangkala, proses pendewasaan seseorang juga mengubah caranya bersikap secara umum. Gaya bicara, yang tak lagi sama. Internal jokes yang mungkin tak lagi dianggap lucu, preferensi politik dan agama, hingga hal-hal yang berkaitan dengan perasaan dan ketersinggungan.
Untuk itu, dengan menyadari bahwa kita bukan lagi orang yang sama ketika dewasa, maka mari kita jangan jadi orang dewasa yang bodoh kekanakan dan egois, dengan menyamakan sikap dan cara memperlakukan teman masa kecil, seperti dulu.
Ingat kata Hayley Williams, dalam Ignorance-nya Paramore. . .'im not the same kid from your memory..'
Rusdi
Samarinda 27 September 2021