465 Kasus Covid-19 Baru, Pembatasan Sosial Singapura Sampai Akhir Juni -->

Header Menu

Iklan Mas Vaga 1

Advertisement

465 Kasus Covid-19 Baru, Pembatasan Sosial Singapura Sampai Akhir Juni

Redaksi Kalimantana
Sabtu, 16 Mei 2020


Kalimantana.my.id, Singapura - Singapura belum akan mengakhiri masa pembatasan sosial, untuk mencegah penyebaran Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19.

Hal ini, menyusul adanya laporan 465 kasus baru, di Negara Singa itu. Mengutip portal berita MediaCorp, dilaporkan pada Sabtu 16 Mei 2020, terjadi penambahan sebanyak 464 kasus posiif Covid-19,  yang menggnapkan jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di negara itu menjadi  27,356 kasus.

MediCorp menuliskan, bahwa pemegang izin kerja yang tinggal di dormitori pekerja asing, membentuk klaster besar yang menambah angka kasus terjangkit baru.

Kementerian Kesehatan Singapura  (MOH) mencatat, dari 465 kasus baru tersebut, 4 kasus diantaranya merupakan warga lokal.

Untuk itu, MOH mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjalankan masa pembatasan sosial dengan karantina di rumah.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada. Sesuai jadwal, masa pembatasan sosial yang di Singapura disebut masa "pemutus jangkitan" ini, akan berakhir pada akhir Juni 2020 mendatang.

"Bagaimanapun mereka harus menjalani kuarantin di rumah selama tujuh hari lagi sebagai langkah berjaga-jaga. Sehingga 1 Jun, semua tempat kerja akan terus ditutup kecuali yang menyediakan khidmat penting. Penduduk juga tidak dibenarkan meninggalkan rumah masing-masing kecuali untuk bersenam sendirian atau untuk membeli keperluan asas," tulis MOH dalam berita yang diturunkan MediaCorp, Sabtu 16 Mei 2020.

Namun demikian, MOH juga melaporkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 18 orang.

18 orang tersebut, bahkan kini sudah diperkenankan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Sumber : Berita MedCorp