Syarat Masuk Kabinet Makin Berat -->

Header Menu

Iklan Mas Vaga 1

Advertisement

Syarat Masuk Kabinet Makin Berat

Rusdi Al Irsyad
Selasa, 16 November 2021

Ilustrasi : Freepik.com


Setelah sadar bahwa untuk jadi menteri, kita musti sering marah-marah setelah bersihkan selokan, dan itu adalah hal yang sulit saya lakukan dalam keadaan sadar. Sekarang harapan satu-satunya untuk menembus kabinet dengan menjadi paling tidak, wakil menteri pun rasanya juga bakal sulit digapai. 


Darah saya enggak asli-asli amat, untuk bisa mengikuti jejak salah satu wakil menteri yang menjadi representasi salah satu pulau. Selain itu, bapak-mamak saya juga bukanlah bos konglomerasi usaha yang menggurita.


Apalagi, harus terhuyung-huyung sampai ambruk di tengah kegiatan yang mengharuskan untuk berdiri. 


Lha gimana bisa, wong saya sedari kecil ya sudah biasa lapar. Capek ngangkut air untuk wudu orang sak langgar (Musala) kenyang saya lakoni. Itu masih ditambah kudu puasa seharian penuh. Apa sempat saya pingsan cuma gegara kelelahan? 


Di luar itu, saya ya bukan pimpinan ormas. Lalu kapan kira-kira ada celah buat orang apkiran seperti saya bisa masuk kabinet? 

Memang sejatinya kabinet itu harus diisi orang-orang besar nan dukdeng. 

Rusdi

Samarinda, 8 November 2021